Dalam dunia teknologi informasi kita sering
mendengar kata software. Sebenarnya apa sih software itu? Ada yang mengatakan
bahwa tanpa software, maka suatu komputer tidak dapat digunakan atau
dioperasikan. Untuk mengetahui definisi atau pengertian dari software silahkan
simak sedikit penjelasannya di bawah ini.
Nama lain dari Software adalah perangkat lunak.
Karena disebut juga sebagai perangkat lunak, maka sifatnya pun berbeda dengan
hardware
atau
perangkat keras, jika perangkat keras
adalah komponen yang nyata yang dapat diliat dan disentuh oleh secara langsung
manusia, maka software atau Perangkat lunak tidak dapat disentuh dan dilihat
secara fisik, software memang tidak tampak secara fisik dan tidak berwujud
benda namun bisa untuk dioperasikan.
Pengertian Software komputer
adalah sekumpulan data elektronik yang disimpan dan diatur oleh komputer, data
elektronik yang disimpan oleh komputer itu dapat berupa program atau instruksi
yang akan menjalankan suatu perintah. Melalui sofware atau
perangkat
lunak inilah suatu komputer dapat menjalankan suatu perintah
Jenis-jenis Software atau Perangkat Lunak
Software atau perangkat lunak
komputer berdasarkan distribusinya dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu
software berbayar, software gratis atau free ( Freeware, free software,
shareware, adware) .
Software berbayar
Software berbayar merupakan perangkat
lunak yang didistribusikan untuk tujuan komersil, setiap pengguna yang ingin
menggunakan atau mendapatkan software tersebut dengan cara membeli atau
membayar pada pihak yang mendistribusikannya. pengguna yang menggunakan
software berbayar umumnya tidak diijinkan untuk menyebarluaskan software
tersebut secara bebas tanpa ijin ada penerbitnya. contoh software berbayar ini
misalnya adalah sistem microsoft windows, microsoft office, adobe photo shop,
dan lain-lain.
Freeware
Freeware atau perangkat lunak gratis
adalah perangkat lunak komputer berhak cipta yang gratis digunakan tanpa
batasan waktu, berbeda dari shareware yang mewajibkan penggunanya membayar
(misalnya setelah jangka waktu percobaan tertentu atau untuk memperoleh fungsi
tambahan). Para pengembang perangkat gratis seringkali membuat perangkat gratis
freeware “untuk disumbangkan kepada komunitas”, namun juga tetap ingin
mempertahankan hak mereka sebagai pengembang dan memiliki kontrol terhadap
pengembangan selanjutnya. Freeware juga didefinisikan sebagai program
apapun yang didistribusikan gratis, tanpa biaya tambahan. Sebuah contoh utama
adalah suite browser dan mail client dan Mozilla News, juga didistribusikan di
bawah GPL (Free Software).
Free Software
Free Software lebih mengarah kepada
bebas penggunaan tetapi tidak harus gratis. Pada kenyataannya, namanya adalah
karena bebas untuk mencoba perangkat lunak sumber terbuka (Open Source) dan di
sanalah letak inti dari kebebasan: program-program di bawah GPL, sekali
diperoleh dapat digunakan, disalin, dimodifikasi dan didistribusikan secara bebas.
Jadi free software tidak mengarah kepada gratis pembelian tetapi penggunaan dan
distribusi. Begitu keluar dari lisensi kita dapat menemukan berbagai cara untuk
mendistribusikan perangkat lunak, termasuk freeware, shareware atau Adware.
Klasifikasi ini mempengaruhi cara di mana program dipasarkan, dan independen
dari lisensi perangkat lunak mana mereka berasal.
Perbedaan yang nyata antara Free Software dan
Freeware. Konflik muncul dalam arti kata free dalam bahasa Inggris, yang
berarti keduanya bebas dan gratis. Oleh karena itu, dan seperti yang disebutkan
sebelumnya, Free Software tidak perlu bebas, sama seperti Freeware tidak harus
gratis.
Shareware
Shareware juga bebas tetapi lebih dibatasi untuk
waktu tertentu. Shareware adalah program terbatas didistribusikan baik sebagai
demonstrasi atau versi evaluasi dengan fitur atau fungsi yang terbatas atau
dengan menggunakan batas waktu yang ditetapkan (misalnya 30 hari) . Dengan
demikian, memberikan pengguna kesempatan untuk menguji produk sebelum membeli dan
kemudian membeli versi lengkap dari program. Sebuah contoh yang sangat jelas
dari tipe ini adalah perangkat lunak antivirus, perusahaan-perusahaan ini
biasanya memudahkan pelepasan produk evaluasi yang hanya berlaku untuk jumlah
hari tertentu. Setelah melewati maksimum, program akan berhenti bekerja dan
Anda perlu membeli produk jika Anda ingin tetap menggunakannya.
Kita juga dapat menemukan perangkat lunak bebas
sepenuhnya, namun termasuk dalam program periklanan, distribusi jenis ini
disebut Adware. Sebuah contoh yang jelas adalah program Messenger dari
Microsoft yang memungkinkan penggunaan perangkat lunak bebas dalam pertukaran
untuk masuk dengan cara iklan banner atau pop-up.
Itulah artikel penjelasan mengenai
pengertian software atau
perangkat lunak komputer. Semoga ulasan di atas dapat menambah
pengetahuan dan wawasan kamu di bidang komputer.
referensi : agussale.com, dan beberapa sumber lainnya
Jenis-jenis Software atau Perangkat Lunak
Software atau perangkat lunak
komputer berdasarkan distribusinya dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu
software berbayar, software gratis atau free ( Freeware, free software,
shareware, adware) .
Software berbayar
Software berbayar merupakan perangkat
lunak yang didistribusikan untuk tujuan komersil, setiap pengguna yang ingin
menggunakan atau mendapatkan software tersebut dengan cara membeli atau
membayar pada pihak yang mendistribusikannya. pengguna yang menggunakan
software berbayar umumnya tidak diijinkan untuk menyebarluaskan software
tersebut secara bebas tanpa ijin ada penerbitnya. contoh software berbayar ini
misalnya adalah sistem microsoft windows, microsoft office, adobe photo shop,
dan lain-lain.
Freeware
Freeware atau perangkat lunak gratis
adalah perangkat lunak komputer berhak cipta yang gratis digunakan tanpa
batasan waktu, berbeda dari shareware yang mewajibkan penggunanya membayar
(misalnya setelah jangka waktu percobaan tertentu atau untuk memperoleh fungsi
tambahan). Para pengembang perangkat gratis seringkali membuat perangkat gratis
freeware “untuk disumbangkan kepada komunitas”, namun juga tetap ingin
mempertahankan hak mereka sebagai pengembang dan memiliki kontrol terhadap
pengembangan selanjutnya. Freeware juga didefinisikan sebagai program
apapun yang didistribusikan gratis, tanpa biaya tambahan. Sebuah contoh utama
adalah suite browser dan mail client dan Mozilla News, juga didistribusikan di
bawah GPL (Free Software).
Free Software
Free Software lebih mengarah kepada
bebas penggunaan tetapi tidak harus gratis. Pada kenyataannya, namanya adalah
karena bebas untuk mencoba perangkat lunak sumber terbuka (Open Source) dan di
sanalah letak inti dari kebebasan: program-program di bawah GPL, sekali
diperoleh dapat digunakan, disalin, dimodifikasi dan didistribusikan secara
bebas. Jadi free software tidak mengarah kepada gratis pembelian tetapi
penggunaan dan distribusi. Begitu keluar dari lisensi kita dapat menemukan
berbagai cara untuk mendistribusikan perangkat lunak, termasuk freeware,
shareware atau Adware. Klasifikasi ini mempengaruhi cara di mana
program dipasarkan, dan independen dari lisensi perangkat lunak mana mereka
berasal.
Perbedaan yang nyata antara Free Software dan
Freeware. Konflik muncul dalam arti kata free dalam bahasa Inggris, yang
berarti keduanya bebas dan gratis. Oleh karena itu, dan seperti yang disebutkan
sebelumnya, Free Software tidak perlu bebas, sama seperti Freeware tidak harus
gratis.
Shareware
Shareware juga bebas tetapi lebih dibatasi untuk
waktu tertentu. Shareware adalah program terbatas didistribusikan baik sebagai
demonstrasi atau versi evaluasi dengan fitur atau fungsi yang terbatas atau
dengan menggunakan batas waktu yang ditetapkan (misalnya 30 hari) . Dengan demikian,
memberikan pengguna kesempatan untuk menguji produk sebelum membeli dan
kemudian membeli versi lengkap dari program. Sebuah contoh yang sangat jelas
dari tipe ini adalah perangkat lunak antivirus, perusahaan-perusahaan ini
biasanya memudahkan pelepasan produk evaluasi yang hanya berlaku untuk jumlah
hari tertentu. Setelah melewati maksimum, program akan berhenti bekerja dan
Anda perlu membeli produk jika Anda ingin tetap menggunakannya.
Kita juga dapat menemukan perangkat lunak bebas
sepenuhnya, namun termasuk dalam program periklanan, distribusi jenis ini
disebut Adware. Sebuah contoh yang jelas adalah program Messenger dari
Microsoft yang memungkinkan penggunaan perangkat lunak bebas dalam pertukaran
untuk masuk dengan cara iklan banner atau pop-up.
Itulah artikel penjelasan mengenai
pengertian software atau
perangkat lunak komputer. Semoga ulasan di atas dapat menambah
pengetahuan dan wawasan kamu di bidang komputer.
referensi : agussale.com, dan beberapa sumber lainnya
Jenis-jenis Software atau Perangkat Lunak
Software atau perangkat lunak
komputer berdasarkan distribusinya dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu
software berbayar, software gratis atau free ( Freeware, free software, shareware,
adware) .
Software berbayar
Software berbayar merupakan perangkat
lunak yang didistribusikan untuk tujuan komersil, setiap pengguna yang ingin
menggunakan atau mendapatkan software tersebut dengan cara membeli atau
membayar pada pihak yang mendistribusikannya. pengguna yang menggunakan
software berbayar umumnya tidak diijinkan untuk menyebarluaskan software
tersebut secara bebas tanpa ijin ada penerbitnya. contoh software berbayar ini
misalnya adalah sistem microsoft windows, microsoft office, adobe photo shop,
dan lain-lain.
Freeware
Freeware atau perangkat lunak gratis
adalah perangkat lunak komputer berhak cipta yang gratis digunakan tanpa
batasan waktu, berbeda dari shareware yang mewajibkan penggunanya membayar
(misalnya setelah jangka waktu percobaan tertentu atau untuk memperoleh fungsi
tambahan). Para pengembang perangkat gratis seringkali membuat perangkat gratis
freeware “untuk disumbangkan kepada komunitas”, namun juga tetap ingin
mempertahankan hak mereka sebagai pengembang dan memiliki kontrol terhadap
pengembangan selanjutnya. Freeware juga didefinisikan sebagai program
apapun yang didistribusikan gratis, tanpa biaya tambahan. Sebuah contoh utama
adalah suite browser dan mail client dan Mozilla News, juga didistribusikan di
bawah GPL (Free Software).
Free Software
Free Software lebih mengarah kepada
bebas penggunaan tetapi tidak harus gratis. Pada kenyataannya, namanya adalah
karena bebas untuk mencoba perangkat lunak sumber terbuka (Open Source) dan di
sanalah letak inti dari kebebasan: program-program di bawah GPL, sekali
diperoleh dapat digunakan, disalin, dimodifikasi dan didistribusikan secara
bebas. Jadi free software tidak mengarah kepada gratis pembelian tetapi
penggunaan dan distribusi. Begitu keluar dari lisensi kita dapat menemukan
berbagai cara untuk mendistribusikan perangkat lunak, termasuk freeware,
shareware atau Adware. Klasifikasi ini mempengaruhi cara di mana
program dipasarkan, dan independen dari lisensi perangkat lunak mana mereka
berasal.
Perbedaan yang nyata antara Free Software dan
Freeware. Konflik muncul dalam arti kata free dalam bahasa Inggris, yang
berarti keduanya bebas dan gratis. Oleh karena itu, dan seperti yang disebutkan
sebelumnya, Free Software tidak perlu bebas, sama seperti Freeware tidak harus
gratis.
Shareware
Shareware juga bebas tetapi lebih dibatasi untuk
waktu tertentu. Shareware adalah program terbatas didistribusikan baik sebagai
demonstrasi atau versi evaluasi dengan fitur atau fungsi yang terbatas atau
dengan menggunakan batas waktu yang ditetapkan (misalnya 30 hari) . Dengan
demikian, memberikan pengguna kesempatan untuk menguji produk sebelum membeli
dan kemudian membeli versi lengkap dari program. Sebuah contoh yang sangat
jelas dari tipe ini adalah perangkat lunak antivirus, perusahaan-perusahaan ini
biasanya memudahkan pelepasan produk evaluasi yang hanya berlaku untuk jumlah
hari tertentu. Setelah melewati maksimum, program akan berhenti bekerja dan
Anda perlu membeli produk jika Anda ingin tetap menggunakannya.
Kita juga dapat menemukan perangkat lunak bebas
sepenuhnya, namun termasuk dalam program periklanan, distribusi jenis ini
disebut Adware. Sebuah contoh yang jelas adalah program Messenger dari
Microsoft yang memungkinkan penggunaan perangkat lunak bebas dalam pertukaran
untuk masuk dengan cara iklan banner atau pop-up.
Itulah artikel penjelasan mengenai
pengertian software atau
perangkat lunak komputer. Semoga ulasan di atas dapat menambah
pengetahuan dan wawasan kamu di bidang komputer.
Sumber by: agussale.com, dan beberapa sumber lainnya
Jenis-jenis Software atau Perangkat Lunak
Software atau perangkat lunak
komputer berdasarkan distribusinya dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu
software berbayar, software gratis atau free ( Freeware, free software,
shareware, adware) .
Software berbayar
Software berbayar merupakan perangkat
lunak yang didistribusikan untuk tujuan komersil, setiap pengguna yang ingin
menggunakan atau mendapatkan software tersebut dengan cara membeli atau
membayar pada pihak yang mendistribusikannya. pengguna yang menggunakan
software berbayar umumnya tidak diijinkan untuk menyebarluaskan software
tersebut secara bebas tanpa ijin ada penerbitnya. contoh software berbayar ini
misalnya adalah sistem microsoft windows, microsoft office, adobe photo shop,
dan lain-lain.
Freeware
Freeware atau perangkat lunak gratis
adalah perangkat lunak komputer berhak cipta yang gratis digunakan tanpa
batasan waktu, berbeda dari shareware yang mewajibkan penggunanya membayar
(misalnya setelah jangka waktu percobaan tertentu atau untuk memperoleh fungsi
tambahan). Para pengembang perangkat gratis seringkali membuat perangkat gratis
freeware “untuk disumbangkan kepada komunitas”, namun juga tetap ingin
mempertahankan hak mereka sebagai pengembang dan memiliki kontrol terhadap
pengembangan selanjutnya. Freeware juga didefinisikan sebagai program
apapun yang didistribusikan gratis, tanpa biaya tambahan. Sebuah contoh utama
adalah suite browser dan mail client dan Mozilla News, juga didistribusikan di
bawah GPL (Free Software).
Free Software
Free Software lebih mengarah kepada
bebas penggunaan tetapi tidak harus gratis. Pada kenyataannya, namanya adalah
karena bebas untuk mencoba perangkat lunak sumber terbuka (Open Source) dan di
sanalah letak inti dari kebebasan: program-program di bawah GPL, sekali
diperoleh dapat digunakan, disalin, dimodifikasi dan didistribusikan secara bebas.
Jadi free software tidak mengarah kepada gratis pembelian tetapi penggunaan dan
distribusi. Begitu keluar dari lisensi kita dapat menemukan berbagai cara untuk
mendistribusikan perangkat lunak, termasuk freeware, shareware atau Adware.
Klasifikasi ini mempengaruhi cara di mana program dipasarkan, dan independen
dari lisensi perangkat lunak mana mereka berasal.
Perbedaan yang nyata antara Free Software dan
Freeware. Konflik muncul dalam arti kata free dalam bahasa Inggris, yang
berarti keduanya bebas dan gratis. Oleh karena itu, dan seperti yang disebutkan
sebelumnya, Free Software tidak perlu bebas, sama seperti Freeware tidak harus
gratis.
Shareware
Shareware juga bebas tetapi lebih dibatasi untuk
waktu tertentu. Shareware adalah program terbatas didistribusikan baik sebagai
demonstrasi atau versi evaluasi dengan fitur atau fungsi yang terbatas atau
dengan menggunakan batas waktu yang ditetapkan (misalnya 30 hari) . Dengan
demikian, memberikan pengguna kesempatan untuk menguji produk sebelum membeli dan
kemudian membeli versi lengkap dari program. Sebuah contoh yang sangat jelas
dari tipe ini adalah perangkat lunak antivirus, perusahaan-perusahaan ini
biasanya memudahkan pelepasan produk evaluasi yang hanya berlaku untuk jumlah
hari tertentu. Setelah melewati maksimum, program akan berhenti bekerja dan
Anda perlu membeli produk jika Anda ingin tetap menggunakannya.
Kita juga dapat menemukan perangkat lunak bebas
sepenuhnya, namun termasuk dalam program periklanan, distribusi jenis ini
disebut Adware. Sebuah contoh yang jelas adalah program Messenger dari
Microsoft yang memungkinkan penggunaan perangkat lunak bebas dalam pertukaran
untuk masuk dengan cara iklan banner atau pop-up.
Itulah artikel penjelasan mengenai
pengertian software atau
perangkat lunak komputer. Semoga ulasan di atas dapat menambah
pengetahuan dan wawasan kamu di bidang komputer.
referensi : agussale.com, dan beberapa sumber lainnya
Jenis-jenis Software atau Perangkat Lunak
Software atau perangkat lunak
komputer berdasarkan distribusinya dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu
software berbayar, software gratis atau free ( Freeware, free software,
shareware, adware) .
Software berbayar
Software berbayar merupakan perangkat
lunak yang didistribusikan untuk tujuan komersil, setiap pengguna yang ingin
menggunakan atau mendapatkan software tersebut dengan cara membeli atau
membayar pada pihak yang mendistribusikannya. pengguna yang menggunakan
software berbayar umumnya tidak diijinkan untuk menyebarluaskan software
tersebut secara bebas tanpa ijin ada penerbitnya. contoh software berbayar ini
misalnya adalah sistem microsoft windows, microsoft office, adobe photo shop,
dan lain-lain.
Freeware
Freeware atau perangkat lunak gratis
adalah perangkat lunak komputer berhak cipta yang gratis digunakan tanpa
batasan waktu, berbeda dari shareware yang mewajibkan penggunanya membayar
(misalnya setelah jangka waktu percobaan tertentu atau untuk memperoleh fungsi
tambahan). Para pengembang perangkat gratis seringkali membuat perangkat gratis
freeware “untuk disumbangkan kepada komunitas”, namun juga tetap ingin
mempertahankan hak mereka sebagai pengembang dan memiliki kontrol terhadap
pengembangan selanjutnya. Freeware juga didefinisikan sebagai program
apapun yang didistribusikan gratis, tanpa biaya tambahan. Sebuah contoh utama
adalah suite browser dan mail client dan Mozilla News, juga didistribusikan di
bawah GPL (Free Software).
Free Software
Free Software lebih mengarah kepada
bebas penggunaan tetapi tidak harus gratis. Pada kenyataannya, namanya adalah
karena bebas untuk mencoba perangkat lunak sumber terbuka (Open Source) dan di
sanalah letak inti dari kebebasan: program-program di bawah GPL, sekali
diperoleh dapat digunakan, disalin, dimodifikasi dan didistribusikan secara
bebas. Jadi free software tidak mengarah kepada gratis pembelian tetapi
penggunaan dan distribusi. Begitu keluar dari lisensi kita dapat menemukan
berbagai cara untuk mendistribusikan perangkat lunak, termasuk freeware,
shareware atau Adware. Klasifikasi ini mempengaruhi cara di mana
program dipasarkan, dan independen dari lisensi perangkat lunak mana mereka
berasal.
Perbedaan yang nyata antara Free Software dan
Freeware. Konflik muncul dalam arti kata free dalam bahasa Inggris, yang
berarti keduanya bebas dan gratis. Oleh karena itu, dan seperti yang disebutkan
sebelumnya, Free Software tidak perlu bebas, sama seperti Freeware tidak harus
gratis.
Shareware
Shareware juga bebas tetapi lebih dibatasi untuk
waktu tertentu. Shareware adalah program terbatas didistribusikan baik sebagai
demonstrasi atau versi evaluasi dengan fitur atau fungsi yang terbatas atau
dengan menggunakan batas waktu yang ditetapkan (misalnya 30 hari) . Dengan demikian,
memberikan pengguna kesempatan untuk menguji produk sebelum membeli dan
kemudian membeli versi lengkap dari program. Sebuah contoh yang sangat jelas
dari tipe ini adalah perangkat lunak antivirus, perusahaan-perusahaan ini
biasanya memudahkan pelepasan produk evaluasi yang hanya berlaku untuk jumlah
hari tertentu. Setelah melewati maksimum, program akan berhenti bekerja dan
Anda perlu membeli produk jika Anda ingin tetap menggunakannya.
Kita juga dapat menemukan perangkat lunak bebas
sepenuhnya, namun termasuk dalam program periklanan, distribusi jenis ini
disebut Adware. Sebuah contoh yang jelas adalah program Messenger dari
Microsoft yang memungkinkan penggunaan perangkat lunak bebas dalam pertukaran
untuk masuk dengan cara iklan banner atau pop-up.
Itulah artikel penjelasan mengenai
pengertian software atau
perangkat lunak komputer. Semoga ulasan di atas dapat menambah
pengetahuan dan wawasan kamu di bidang komputer.
referensi : agussale.com, dan beberapa sumber lainnya
Jenis-jenis Software atau Perangkat Lunak
Software atau perangkat lunak
komputer berdasarkan distribusinya dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu
software berbayar, software gratis atau free ( Freeware, free software, shareware,
adware) .
Software berbayar
Software berbayar merupakan perangkat
lunak yang didistribusikan untuk tujuan komersil, setiap pengguna yang ingin
menggunakan atau mendapatkan software tersebut dengan cara membeli atau
membayar pada pihak yang mendistribusikannya. pengguna yang menggunakan
software berbayar umumnya tidak diijinkan untuk menyebarluaskan software
tersebut secara bebas tanpa ijin ada penerbitnya. contoh software berbayar ini
misalnya adalah sistem microsoft windows, microsoft office, adobe photo shop,
dan lain-lain.
Freeware
Freeware atau perangkat lunak gratis
adalah perangkat lunak komputer berhak cipta yang gratis digunakan tanpa
batasan waktu, berbeda dari shareware yang mewajibkan penggunanya membayar
(misalnya setelah jangka waktu percobaan tertentu atau untuk memperoleh fungsi
tambahan). Para pengembang perangkat gratis seringkali membuat perangkat gratis
freeware “untuk disumbangkan kepada komunitas”, namun juga tetap ingin
mempertahankan hak mereka sebagai pengembang dan memiliki kontrol terhadap
pengembangan selanjutnya. Freeware juga didefinisikan sebagai program
apapun yang didistribusikan gratis, tanpa biaya tambahan. Sebuah contoh utama
adalah suite browser dan mail client dan Mozilla News, juga didistribusikan di
bawah GPL (Free Software).
Free Software
Free Software lebih mengarah kepada
bebas penggunaan tetapi tidak harus gratis. Pada kenyataannya, namanya adalah
karena bebas untuk mencoba perangkat lunak sumber terbuka (Open Source) dan di
sanalah letak inti dari kebebasan: program-program di bawah GPL, sekali
diperoleh dapat digunakan, disalin, dimodifikasi dan didistribusikan secara
bebas. Jadi free software tidak mengarah kepada gratis pembelian tetapi
penggunaan dan distribusi. Begitu keluar dari lisensi kita dapat menemukan
berbagai cara untuk mendistribusikan perangkat lunak, termasuk freeware,
shareware atau Adware. Klasifikasi ini mempengaruhi cara di mana
program dipasarkan, dan independen dari lisensi perangkat lunak mana mereka
berasal.
Perbedaan yang nyata antara Free Software dan
Freeware. Konflik muncul dalam arti kata free dalam bahasa Inggris, yang
berarti keduanya bebas dan gratis. Oleh karena itu, dan seperti yang disebutkan
sebelumnya, Free Software tidak perlu bebas, sama seperti Freeware tidak harus
gratis.
Shareware
Shareware juga bebas tetapi lebih dibatasi untuk
waktu tertentu. Shareware adalah program terbatas didistribusikan baik sebagai
demonstrasi atau versi evaluasi dengan fitur atau fungsi yang terbatas atau
dengan menggunakan batas waktu yang ditetapkan (misalnya 30 hari) . Dengan
demikian, memberikan pengguna kesempatan untuk menguji produk sebelum membeli
dan kemudian membeli versi lengkap dari program. Sebuah contoh yang sangat
jelas dari tipe ini adalah perangkat lunak antivirus, perusahaan-perusahaan ini
biasanya memudahkan pelepasan produk evaluasi yang hanya berlaku untuk jumlah
hari tertentu. Setelah melewati maksimum, program akan berhenti bekerja dan
Anda perlu membeli produk jika Anda ingin tetap menggunakannya.
Kita juga dapat menemukan perangkat lunak bebas
sepenuhnya, namun termasuk dalam program periklanan, distribusi jenis ini
disebut Adware. Sebuah contoh yang jelas adalah program Messenger dari
Microsoft yang memungkinkan penggunaan perangkat lunak bebas dalam pertukaran
untuk masuk dengan cara iklan banner atau pop-up.
Itulah artikel penjelasan mengenai
pengertian software atau
perangkat lunak komputer. Semoga ulasan di atas dapat menambah
pengetahuan dan wawasan kamu di bidang komputer.
Sumber by: agussale.com, dan beberapa sumber lainnya